Tinjauan dan kiat-kiat trading yen Jepang

Uji level 147,63 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas level nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli dolar.

Peristiwa penting pada paruh kedua hari ini untuk trading mata uang adalah rilis notulen pertemuan terakhir Federal Reserve dan pidato anggota FOMC Christopher Waller dan Raphael Bostic. Para investor sangat memperhatikan detail diskusi tentang arah kebijakan moneter AS di masa depan, yang sangat memengaruhi jalur dolar. Perhatian khusus akan difokuskan pada nuansa terkait risiko inflasi dan prospek pasar tenaga kerja. Risalah yang dipublikasikan akan memungkinkan pandangan yang lebih dalam tentang perbedaan dalam FOMC dan membantu menilai tekad Fed untuk terus memperketat kebijakan. Pelaku pasar juga akan mencoba mengidentifikasi tanda-tanda kemungkinan dimulainya siklus pemotongan suku bunga, yang akan melemahkan dolar. Jika tidak, pasangan USD/JPY bisa naik secara signifikan.

Pidato Waller dan Bostic akan memberikan wawasan tentang keadaan ekonomi saat ini dari perspektif pejabat Fed individu. Pernyataan mereka tentang inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan prospek ketenagakerjaan dapat memiliki dampak signifikan pada ekspektasi investor dan dinamika pasangan mata uang. Sinyal tak terduga atau perbedaan dalam posisi mereka dapat memicu fluktuasi pasar yang tajam. Para trader disarankan untuk tetap berhati-hati dan mempertimbangkan potensi risiko saat membuat keputusan.

Untuk strategi intraday, saya akan mengandalkan terutama pada Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY pada titik entri sekitar 147,62 (garis hijau pada grafik), dengan target pertumbuhan menuju 148,20 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 148,20, saya akan keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah sebaliknya, mengharapkan pembalikan 30–35 poin dari level tersebut. Kenaikan sedang pada pasangan ini dapat diharapkan jika The Fed mengambil sikap hawkish.Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas nol dan baru mulai bergerak ke atas.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 147,41 sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Pertumbuhan menuju 147,62 dan 148,20 kemudian dapat diharapkan.

Sinyal Jual

Skenario #1: Hari ini, saya berencana menjual USD/JPY setelah breakout pada level 147,41 (garis merah pada grafik), yang akan memicu penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 146,85, di mana saya akan keluar dari penjualan dan juga segera membuka pembelian ke arah sebaliknya, mengharapkan rebound 20–25 poin. Tekanan pada pasangan ini akan kembali jika The Fed mengadopsi sikap dovish.Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah nol dan baru mulai bergerak ke bawah.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 147,62 sementara itu indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan menuju 147,41 dan 146,85 kemudian dapat diharapkan.

Catatan Grafik

• Garis hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen;
• Garis hijau tebal – level yang disarankan untuk menempatkan Take Profit atau mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi;
• Garis merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen;
• Garis merah tebal – level yang disarankan untuk menempatkan Take Profit atau mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi;
• Indikator MACD – saat memasuki pasar, penting untuk mengandalkan zona overbought dan oversold.

Penting: Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan memasuki pasar. Menjelang laporan fundamental utama, sebaiknya tetap keluar dari pasar untuk menghindari fluktuasi tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tempatkan stop loss order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan manajemen uang dan trading dalam volume besar.

Dan ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini secara default adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.