Ulasan Trading dan Tips Trading untuk Pound Inggris
Uji harga di 1.3445 bertepatan dengan saat indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari tanda nol, yang mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk menjual pound. Namun, sedikit yang bisa diperoleh dari trading ini, karena data kuat dari Inggris merusak sentimen para penjual.
PMI jasa Inggris naik pada bulan Agustus, melampaui perkiraan ekonom. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pesanan baru, optimisme tentang prospek ekonomi, dan tekanan inflasi yang mereda. Sementara itu, PMI manufaktur tetap di bawah angka 50, menunjukkan kontraksi yang berlanjut di sektor tersebut. Produsen menghadapi tantangan terkait ketidakpastian global, gangguan rantai pasokan, dan permintaan ekspor yang lebih lemah. Meskipun tren yang beragam di berbagai sektor, pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di Inggris tetap lesu.
Di paruh kedua hari ini, data PMI manufaktur dan jasa AS akan dirilis, bersama dengan laporan PMI komposit. Data yang kuat dapat dengan cepat menekan pound, karena akan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan jedanya. Investor akan mengamati indikator-indikator ini dengan cermat untuk menilai kondisi ekonomi AS dan potensi dampaknya terhadap pound. Jika data melebihi ekspektasi, ini dapat menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS yang kuat, yang dapat meningkatkan permintaan untuk dolar dan mengurangi minat pada pound. Sebaliknya, jika data lebih lemah, ini dapat menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi AS, yang berpotensi mengurangi permintaan untuk dolar dan meningkatkan minat pada pound.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan Skenario 1 dan 2.
Sinyal Beli
Skenario 1: Hari ini, saya berencana membeli pound pada titik masuk sekitar 1.3478 (garis hijau pada grafik) dengan target 1.3506 (garis hijau tebal pada grafik). Di sekitar 1.3506 saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan turun 30–35 poin dari level tersebut). Kenaikan kuat pada pound hari ini hanya mungkin terjadi jika data AS ternyata lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru saja mulai naik darinya.
Skenario 2: Saya juga berencana membeli pound hari ini jika terjadi dua kali uji berturut-turut pada level 1.3457 saat indikator MACD berada di area jenuh jual. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Pertumbuhan menuju level sebaliknya 1.3478 dan 1.3506 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario 1: Hari ini, saya berencana menjual pound setelah level 1.3457 diperbarui (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan. Target utama bagi penjual adalah 1.3426, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan rebound naik 20–25 poin dari level tersebut). Penjual mungkin mendorong pound lebih rendah, tetapi ini memerlukan data AS yang kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru saja mulai turun darinya.
Skenario 2: Saya juga berencana menjual pound hari ini jika terjadi dua kali uji berturut-turut pada level 1.3478 saat indikator MACD berada di area jenuh beli. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 1.3457 dan 1.3426 dapat diharapkan.
Penjelasan di Dalam Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk yang disarankan untuk membeli instrumen trading.
- Garis warna hijau tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk yang disarankan untuk menjual instrumen trading.
- Garis warna merah tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, fokuslah untuk posisinya relatif terhadap garis nol dan apakah menunjukkan kondisi overbought atau oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
Sebaiknya, para trader pemula di pasar forex perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Lebih baik untuk tidak terlibat dalam pasar menjelang rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil. Apabila Anda memutuskan untuk trading ketika ada rilis berita, sangat disarankan untuk selalu menetapkan stop-loss order demi meminimalkan kerugian. Kegagalan dalam melakukannya berpotensi menyebabkan Anda kehilangan deposit secara keseluruhan, terutama apabila bertransaksi dalam jumlah besar tanpa mengatur manajemen keuangan secara baik.Ingatlah, untuk meraih kesuksesan dalam trading, diperlukan sebuah rencana trading yang terperinci, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan trading tanpa persiapan terlebih dahulu berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bisa menjadi strategi yang berisiko bagi para trader intraday.