Analisis Trading dan Rekomendasi untuk Yen Jepang

Pengujian level harga di 154,47 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah titik nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual dolar. Sayangnya, saya tidak menunggu pengujian kedua untuk membeli di level ini.

Pada sore hari, perhatian khusus akan diberikan pada rilis data AS. Ini akan dimulai dengan indeks Personal Consumption Expenditures (PCE), diikuti oleh informasi mengenai perubahan pengeluaran dan pendapatan konsumen. Kemudian, data sentimen konsumen yang dihitung oleh University of Michigan dan prediksi inflasi yang disiapkan oleh organisasi yang sama akan dipublikasikan. Indeks PCE yang disajikan di sini adalah indikator inflasi penting yang diawasi ketat oleh Federal Reserve. Data hari ini diperkirakan memberikan penilaian yang lebih akurat mengenai jalur inflasi dan dapat memengaruhi keputusan suku bunga Fed di masa depan. Penurunan tajam dalam indeks ini tentu akan memungkinkan Fed untuk menurunkan suku bunga minggu depan.

Indeks Sentimen Konsumen, yang dihitung oleh University of Michigan, adalah indikator penting yang mencerminkan ekspektasi dan persepsi konsumen terhadap situasi ekonomi saat ini dan masa depan. Penurunan indeks ini akan menyebabkan depresiasi dolar AS terhadap yen Jepang, dan mengingat perbedaan kebijakan moneter yang diperkirakan antara kedua negara, tekanan pada pasangan USD/JPY akan kembali dengan cepat.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus pada pelaksanaan Skenario 1 dan 2.

Sinyal Beli

Skenario No. 1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai harga masuk sekitar 155,17 (garis hijau pada grafik), dengan target pergerakan ke 155,67 (garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 155,67, saya akan keluar dari posisi beli dan segera menjual ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30-35 pip dari titik masuk. Pertumbuhan pasangan ini hanya dapat diantisipasi setelah lis data AS yang kuat. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan baru mulai naik dari sana.

Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika level 154,85 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Kita dapat mengantisipasi pertumbuhan menuju level berlawanan 155,17 dan 155,67.

Sinyal Jual

Skenario No. 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah level 154,85 diperbarui (garis merah pada grafik), yang akan memicu penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di level 154,28, tempat saya akan keluar dari posisi jual dan segera membeli ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 20-25 pip ke arah berlawanan dari level tersebut. Tekanan pada pasangan ini hanya akan kembali jika data AS sangat lemah. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan baru mulai turun dari sana.

Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika level 155,17 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu pembalikan pasar ke bawah. Kita dapat mengantisipasi penurunan menuju level berlawanan 154,85 dan 154,28.

Informasi Grafik:

• Garis Tipis Hijau: Level masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis Tebal Hijau: Level yang disarankan untuk menempatkan Take Profit atau mengamankan keuntungan, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
• Garis Tipis Merah: Level masuk untuk menjual instrumen trading.
• Garis Tebal Merah: Level yang disarankan untuk menempatkan Take Profit atau mengamankan keuntungan, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
• Indikator MACD: Penting untuk menggunakan zona oversold dan overbought saat memasuki pasar.

Penting:

Trader pemula di pasar forex perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk masuk ke pasar. Sebaiknya hindari masuk ke pasar sebelum rilis laporan fundamental yang signifikan agar tidak terjebak fluktuasi tajam dalam nilai tukar. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu pasang stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa memasang stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.

Ingat bahwa trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.